Begini Penampakan Wajah Marissa Putri Yang Viral Kasus Tabrak Lari di Pekanbaru
Mahasiswi Mabuk Tabrak Ibu-Ibu di Pekanbaru, Pelaku Ternyata Anak Seorang Petani
Pekanbaru, 28 September 2024 – Kejadian tabrak lari yang menghebohkan warga Pekanbaru kini terungkap lebih jelas. Pelaku yang diketahui bernama Marisa Putri, seorang mahasiswi berusia 21 tahun, ternyata merupakan anak dari seorang petani sederhana. Peristiwa ini terjadi pada Jumat malam (27/9), ketika Marisa, yang diduga dalam kondisi mabuk, menabrak seorang ibu-ibu yang sedang berjalan di pinggir jalan.
Menurut keterangan saksi mata, mobil yang dikendarai Marisa melaju dengan kecepatan tinggi sebelum akhirnya menabrak korban dan melarikan diri dari lokasi kejadian. Korban, yang belum diungkapkan identitasnya, mengalami luka parah dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh warga yang menyaksikan peristiwa tersebut.
Latar Belakang Marisa Putri: Anak Petani yang Hidup Sederhana
Fakta yang mengejutkan datang dari latar belakang Marisa Putri. Meskipun sering tampil dengan gaya hidup yang terkesan hedonis di media sosial, ternyata Marisa berasal dari keluarga yang sangat sederhana. Ibunya adalah seorang buruh tani, yang tinggal di sebuah kontrakan kecil di Pekanbaru bersama kedua adik Marisa.
“Ibu Marisa kerja keras buat biaya kuliah anak-anaknya. Mereka hidup sederhana banget di sini,” ujar salah seorang tetangga keluarga Marisa yang tidak ingin disebutkan namanya.
Kondisi ekonomi keluarga Marisa ini membuat banyak orang terkejut, mengingat gaya hidup Marisa di media sosial yang sering memperlihatkan kemewahan, mulai dari berlibur di tempat mewah hingga mengenakan pakaian dan aksesori bermerk. Beberapa unggahan di Instagram-nya, seperti yang dibagikan lewat fitur Story, menampilkan Marisa bersenang-senang di klub malam, yang diduga menjadi latar belakang insiden malam itu.
Kronologi Kejadian
Menurut laporan polisi, insiden tabrak lari ini terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Marisa Putri, yang saat itu diketahui sedang dalam pengaruh minuman beralkohol, kehilangan kendali atas kendaraannya dan menabrak korban. Setelah kejadian, Marisa langsung kabur tanpa memberikan bantuan kepada korban.
Warga setempat sempat mencoba mengejar Marisa, namun ia berhasil melarikan diri hingga akhirnya polisi berhasil melacak dan menangkapnya di tempat persembunyiannya di sebuah apartemen di Pekanbaru.
“Kami berhasil menangkap tersangka pada Sabtu dini hari setelah mendapat informasi dari warga dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian,” ujar Kapolsek Pekanbaru dalam konferensi pers. Saat ditangkap, Marisa masih dalam pengaruh alkohol dan tampak panik.
Reaksi Publik: Gaya Hedonis yang Berujung Petaka
Kasus ini dengan cepat menjadi sorotan publik, terutama di media sosial. Tagar #MarisaPutri dan #gayahedon ramai digunakan oleh netizen yang mengecam tindakan ceroboh Marisa serta gaya hidupnya yang dinilai berlebihan. Banyak yang menyoroti kontras antara kehidupan sederhana keluarganya dan kehidupan mewah yang Marisa tampilkan di media sosial.
“Anak petani kok gayanya kayak sosialita, tapi nyusahin keluarga! Yang malu tuh orang tua kamu!” tulis seorang netizen di Twitter.
Sementara itu, sebagian netizen juga menyuarakan simpati kepada ibu Marisa yang kini harus menghadapi beban berat akibat perbuatan anaknya. “Ibunya yang kerja keras, anaknya malah bikin masalah. Semoga ibu dan adik-adiknya tetap kuat ya,” ujar pengguna lain di Instagram.
Proses Hukum dan Tindakan Selanjutnya
Marisa Putri kini ditahan dan tengah menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Polisi juga sedang menunggu hasil tes darah dan urin untuk mengetahui kadar alkohol dan apakah ada zat lain dalam tubuhnya pada saat kejadian. Pasal yang disangkakan kepada Marisa adalah Pasal 310 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan orang lain luka berat, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.
"Kami akan memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku. Tindakan tabrak lari, apalagi dilakukan dalam kondisi mabuk, adalah pelanggaran serius yang akan mendapatkan hukuman setimpal," tegas Kapolsek.
Sementara itu, korban masih dalam perawatan intensif di rumah sakit dengan kondisi yang dilaporkan stabil, namun belum sadar sepenuhnya. Keluarga korban berharap ada keadilan dalam kasus ini, serta meminta Marisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih berhati-hati dalam bertindak dan tidak terjebak dalam gaya hidup yang berlebihan serta merugikan orang lain.
Penutup
Kasus tabrak lari yang melibatkan Marisa Putri tidak hanya menimbulkan duka bagi korban, tetapi juga membuka mata banyak orang tentang bahaya dari gaya hidup yang tidak seimbang dengan tanggung jawab. Kini, Marisa harus menghadapi konsekuensi atas perbuatannya, sementara keluarganya di kampung halaman harus menanggung beban berat atas ulah sang anak.
Posting Komentar